Klinik Pertamina IHC

Edukasi

Kenapa Cabut Gigi Terasa Sakit? Yuk Cari Tau bersama drg. Fajar Ramadhan

Banyak orang masih menganggap pencabutan gigi sebagai prosedur yang menakutkan karena identik dengan rasa sakit. Padahal, dengan kemajuan teknologi kedokteran gigi saat ini, proses pencabutan gigi sudah jauh lebih nyaman dan aman dibandingkan masa lalu. Teknologi modern memungkinkan dokter gigi menggunakan jarum suntik berukuran sangat kecil untuk memberikan anestesi lokal. Ukurannya yang halus membuat pasien hampir tidak merasakan tusukan jarum, sehingga proses pembiusan menjadi lebih nyaman. Setelah area gigi mati rasa, pencabutan dilakukan dengan peralatan dan teknik yang meminimalkan tekanan serta trauma pada jaringan sekitar gigi. Hasilnya, pasien tidak lagi merasakan nyeri selama prosedur berlangsung. Banyak pasien yang terkejut ketika menyadari bahwa rasa takut mereka selama ini tidak sebanding dengan kenyataan di lapangan. Prosesnya cepat, aman, dan minim rasa sakit. Meski begitu, penting untuk diingat bahwa pencabutan gigi hanya dilakukan jika gigi sudah tidak bisa dipertahankan lagi, misalnya karena kerusakan parah atau infeksi. Menunda pencabutan gigi yang sudah bermasalah justru dapat memperburuk kondisi dan menimbulkan risiko kesehatan lain. Edukasi ini disampaikan oleh drg. Fajar Ramadhan dari Klinik Pertamina IHC Sinabung, yang berharap masyarakat tidak lagi takut memeriksakan gigi dan mau menjaga kesehatan gigi secara rutin.

Kenapa Cabut Gigi Terasa Sakit? Yuk Cari Tau bersama drg. Fajar Ramadhan Read More »

Perangi Hipertensi di Hari Merdeka : Panduan Lengkap untuk Mencegah Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan ‘silent killer’ yang sering kali tak terdeteksi—banyak orang tidak merasakan gejala tetapi risikonya dapat meningkat cepat. Deteksi dini menjadi kunci utama agar kondisi ini tetap terkontrol. Tekanan darah normal berada di kisaran 120/80 mmHg. Bila terus meningkat secara konsisten, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, pengukuran rutin adalah tindakan preventif penting. Gaya hidup memegang peran vital. Diet rendah garam, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga minimal 30 menit per hari, dan menghindari stres berlebih dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 10–15 mmHg. Tak kalah penting adalah distribusi pola makan: konsumsi buah dan sayur yang kaya potasium, serta batasi kopi, kafein, dan makanan olahan tinggi sodium—langkah sederhana yang memiliki dampak besar. Jika Anda memiliki riwayat keluarga hipertensi, diutamakan melakukan cek tekanan darah lebih rutin, baik di klinik maupun dengan alat di rumah. Pemantauan meningkatkan kesadaran dan menghindarkan dari risiko besar. Bagi yang menjalani gaya hidup sibuk, teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, atau tidur berkualitas di malam hari terbukti menyumbang penurunan tekanan — membantu tubuh pulih secara alami. Obat antitiensi perlu digunakan berdasarkan anjuran dokter. Penggunaan tanpa pengawasan medis justru bisa menimbulkan efek samping seperti pusing, kelelahan, atau gangguan elektrolit. Klinik Pertamina IHC menyediakan program cek tekanan darah berkala dan edukasi gaya hidup sehat — termasuk konsultasi diet dan manajemen stres — sebagai bagian dari paket promotif untuk mencegah hipertensi. Pasien juga diajak bergabung dalam komunitas ‘Hidup Sehat’ Klinik IHC, tempat berbagi pengalaman dan motivasi untuk tetap konsisten dalam menjaga kesehatan, yang terbukti memperkuat komitmen gaya hidup sehat. Kesimpulannya: deteksi dini, pola hidup sehat, dan edukasi berkelanjutan adalah fondasi terbaik untuk mencegah hipertensi. Buatlah tekanan darah Anda tetap dalam kontrol — demi kualitas hidup dan masa depan yang lebih sehat. Yuk, langsung konsultasikan kesehatan anda bersama Dokter Umum Klinik Pertamina IHC terdekat

Perangi Hipertensi di Hari Merdeka : Panduan Lengkap untuk Mencegah Darah Tinggi Read More »

Webinar Peran Serta AOC dalam Transformasi: Dari Krisis Menuju Kesuksesan

🔔 WEBINAR UPSKILLING ALERT! ✨ “Peran Serta AOC dalam Transformasi: Dari Krisis Menuju Kesuksesan” Sebuah sesi inspiratif untuk membangkitkan semangat transformasi, adaptasi, dan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan! 👩‍⚕ Bersama: Ibu Devi Desianti Pritasari Direktur Klinik Pertamina IHC Sebagai speaker utama yang akan membagikan insight dan pengalaman berharga 💡 Karena telah membawa Klinik Pertamina IHC menjadi Best Sustained Performance Implementing LCV AKHLAK 2024 Catat Tanggalnya : 🗓 Jumat, 25 April 2025 🕐 Pukul 13.30 – 15.30 WIB 🔗 Join via MS Teams: bit.ly/DariKrisisMenujuKesuksesan 🎯 Dapatkan 2 LH Development Commitment Point khusus untuk AOC & Perwira Pertamedika IHC. 📢 Jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar, tumbuh, dan bertransformasi bersama! #WebinarIHC #KlinikPertaminaIHC #AOC #LeadershipDevelopment #DariKrisisMenujuKesuksesan #Pertamedika #Upskilling #TransformasiKorporat

Webinar Peran Serta AOC dalam Transformasi: Dari Krisis Menuju Kesuksesan Read More »

Pelatihan Flebotomi: Meningkatkan Service Excellence dan Kualitas Layanan di Klinik Pertamina IHC

Narasumber dan Peserta Pelatihan Flebotomi Klinik Pertamina IHC Jakarta – Klinik Pertamina IHC gelar Pelatihan Flebotomi bagi para Dokter dan Perawat Klinik Pertamina IHC pada Rabu (26/02/25) dan Kamis (27/02/25). Kegiatan tersebut bertempat di Head Office Klinik Pertamina IHC. Bersama dr. Mulyanti, Sp.PK, para Dokter dan Perawat Klinik Pertamina IHC kembali mengingat prosedur pengambilan darah demi meningkatnya keterampilan para tenaga medis saat melayani pasien. Apa itu Flebotomi? Flebotomi merupakan prosedur pengambilan darah dengan memasukkan jarum ke kulit hingga mencapai pembuluh vena. Prosedur ini dilakukan untuk pemeriksaan laboratorium sebagai media bagi para dokter untuk meneguhkan diagnosis penyakit dan pemeriksaan lanjutan pasien. Selain itu, flebotomi juga merupakan cara yang efektif untuk menghindari adanya penggumpalan darah di pembuluh darah pasien. Pelaksanaan Pelatihan Flebotomi di Head Office Klinik Pertamina IHC Mengapa Pelatihan Flebotomi itu Penting? Pelatihan Flebotomi dapat meningkatkan kompetensi para tenaga medis dalam melakukan prosedur pengambilan sampel darah yang aman sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan demi memastikan keamanan layanan, baik bagi pasien maupun bagi para tenaga medis. Oleh karena itu, Pelatihan Flebotomi penting untuk dilakukan agar dapat melahirkan tenaga medis yang kompeten dan terampil yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan dari Klinik Pertamina IHC itu sendiri. Para peserta secara bergantian melakukan flebotomi terhadap satu sama lain Tips Melakukan Flebotomi Pahami apa itu prosedur flebotomi, bagaimana tekniknya, dan bagaimana standar prosedurnya. Menerapkan pengetahuan medis yang telah dipahami pada saat prosedur berjalan. Melakukan pemilihan tindakan yang sesuai, baik itu yang berkaitan dengan urutan, peralatan, metode, prosedur, maupun lokasi pengambilan darah pada pasien. Mempersiapkan peralatan. Mempersiapkan pasien serta berkomunikasi dengan pasien. Meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi dengan pasien agar tidak tampak mengancam. Menilai keadaan sampel dan pasien selama prosedur berlangsung. Pelatihan Flebotomi yang telah dilaksanakan oleh Klinik Pertamina IHC merupakan salah satu upaya Klinik Pertamina IHC dalam meningkatkan kualitas pelayanan Klinik Pertamina IHC. Klinik Pertamina IHC selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik serta melahirkan para tenaga medis yang kompeten. Klinik Pertamina IHC berusaha untuk terus melanggengkan hal-hal tersebut demi terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dari Klinik Pertamina IHC.

Pelatihan Flebotomi: Meningkatkan Service Excellence dan Kualitas Layanan di Klinik Pertamina IHC Read More »

Derasnya Semangat Kolaborasi antara Klinik Pertamina IHC x Jakarta Osoji Club untuk Mendorong Kelestarian Lingkungan dalam Aksi Petik Sampah 2025

Tim Klinik Pertamina IHC dalam Aksi Petik Sampah 2025 Jakarta – Dua puluh tahun yang lalu, tepatnya pada Senin (21/02/05), telah terjadi sebuah tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Tragedi tersebut meluluhlantakkan Kampung Cilimus dan Kampung Pojok, yang menelan lebih dari 150 korban jiwa. Hal ini menjadi pengingat bahwa banyaknya sampah yang tak terkendali sewaktu-waktu dapat merenggut nyawa siapa saja. Aksi Petik Sampah 2025 sebagai Katalisator Lingkungan Peserta Aksi Petik Sampah 2025 Peduli akan hal tersebut, Klinik Pertamina IHC bersama Jakarta Osoji Club (JOC) berkolaborasi untuk melaksanakan Aksi Petik Sampah pada Sabtu (22/02/25) di Pintu 6 Stadion Utama Gelora Bung Karno. Aksi ini muncul karena adanya kesadaran dari Klinik Pertamina IHC dan JOC terhadap pentingnya melakukan pengelolaan sampah dengan baik, mengingat hal tersebut berdampak besar pada lingkungan dan keselamatan hidup manusia. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memperingati HPSN dan HBI 2025, yang dihadiri oleh para perwira Klinik Pertamina IHC dan ratusan masyarakat umum. Kegiatan ini diawali dengan edukasi dan diakhiri dengan penimbangan sampah oleh tim JOC. Derasnya Air Hujan Mengobarkan Api Semangat Kelestarian Lingkungan Aksi Petik Sampah di bawah hujan Derasnya air hujan tidak mematahkan semangat perwira Klinik Pertamina IHC dan lebih dari 290 relawan Aksi Petik Sampah 2025 lainnya dalam mengumpulkan berbagai jenis sampah. Mulai dari puntung rokok, botol plastik, bungkus rokok, hingga berbagai jenis bungkus makanan, dari yang mudah terlihat oleh mata hingga yang tertimbun oleh tanah, berhasil dikumpulkan oleh para peserta. Atas kerja kerasnya, para peserta mampu mengumpulkan sebanyak 87,5kg sampah, dengan rincian sampah daur ulang sebanyak 32,5 kg dan sampah non daur ulang sebanyak 55kg. Sampah yang terkumpul dalam Aksi Petik Sampah 2025 Kolaborasi antara Klinik Pertamina IHC dengan JOC menjadi wujud nyata dari  upaya Klinik Pertamina IHC dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Klinik Pertamina IHC meyakini bahwa lingkungan yang sehat dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera. Oleh karena itu, Klinik Pertamina IHC selalu berkomitmen untuk menjadi katalisator lingkungan yang selalu berorientasi pada kebaikan untuk kesehatan lingkungan.

Derasnya Semangat Kolaborasi antara Klinik Pertamina IHC x Jakarta Osoji Club untuk Mendorong Kelestarian Lingkungan dalam Aksi Petik Sampah 2025 Read More »

Klinik Pertamina IHC Mengadakan Kegiatan Donor Darah Dalam Rangka Bulan K3 Nasional 2025

Manajemen Klinik Pertamina IHC Jakarta, 18 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Klinik Pertamina IHC dengan bangga menyelenggarakan kegiatan donor darah dan health talk di Head Office Klinik Pertamina IHC, Jl. Sinabung No. 32 AF, Jakarta Selatan. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Direktur Klinik Pertamina IHC, Ibu Devi D. Pritasari, S.E., MARS, yang mengingatkan pentingnya kepedulian sosial dan kesehatan, serta mengapresiasi kontribusi masyarakat melalui donor darah. Health Talk oleh dr. Ulfa Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan health talk bertajuk “Manfaat Donor Darah Bagi Penerima dan Pendonor serta Waspada Anemia pada Perempuan”, yang disampaikan oleh dr. Ulfa, Dokter Umum di MCU Klinik Pertamina IHC. Sesi ini memberikan wawasan mendalam tentang manfaat donor darah bagi kesehatan pendonor dan penerima, serta pentingnya kewaspadaan terhadap anemia, khususnya pada perempuan. Health talk ini juga berkolaborasi dengan Duta Pertiwi Klinik Pertamina IHC di bidang Kesehatan & Olahraga, dr. Amalia Farahtika Srikandi, yang turut menambah nilai edukatif acara. Bapak Verry sebagai Pendonor Puncak acara adalah kegiatan donor darah yang diikuti oleh karyawan Klinik Pertamina IHC, PT Pertamina Bina Medika IHC, serta masyarakat umum. Tingginya antusiasme terlihat dari 80 orang yang mendaftar untuk mendonorkan darah, dengan 69 orang berhasil melakukannya setelah melewati pemeriksaan kesehatan. Selain itu, tim HSSE Klinik Pertamina IHC mengumumkan para pemenang yang rajin melakukan Daily Check Up selama periode perlombaan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri. Kegaiatan Donor Darah Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan donor darah dan health talk ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung kesehatan masyarakat. Acara selesai pada pukul 12.00 WIB dengan harapan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah serta kesehatan secara umum. Klinik Pertamina IHC tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif. Terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Klinik Pertamina IHC merupakan bagian dari PT Pertamina Bina Medika IHC yang berfokus pada layanan kesehatan berkualitas. Dengan tenaga medis profesional dan fasilitas yang modern, Klinik Pertamina IHC berinovasi terus dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan masyarakat.

Klinik Pertamina IHC Mengadakan Kegiatan Donor Darah Dalam Rangka Bulan K3 Nasional 2025 Read More »

Sosialiasi 1 Project Charter Budaya AKHLAK 2025, Inisiatif Klinik Pertamina IHC dalam Membangun Budaya “AKHLAK” yang Bermakna bagi Sesama

Peserta sosialisasi Project Charter Budaya 2025 Jakarta – Dalam rangka membiasakan budaya “AKHLAK”, Klinik Pertamina IHC menyelenggarakan sosialisasi Project Charter Budaya 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Februari 2025, bertempat di Head Office Klinik Pertamina IHC. Sosialisasi ini dihadiri oleh tim Head Office Klinik Pertamina IHC, dipimpin oleh Direktur Klinik Pertamina IHC, yakni ibu Devi Desianti Pritasari, S.E., MARS, serta didampingi oleh ketua Agent Of Change (AOC) Klinik Pertamina IHC 2025, yaitu ibu Fenti. Program-program dalam Project Charter Budaya AKHLAK 2025 telah dirancang sedemikian rupa dengan mengutamakan kebermanfaatan bagi semua, baik bagi pasien, masyarakat, maupun internal tim Klinik Pertamina IHC. Dalam sosialisasi tersebut, ibu Devi memaparkan beberapa program dari Project Charter Budaya AKHLAK 2025, di antaranya adalah program standar SUNTIK atau Satu jam UNtuk meeTIng Komprehensif (one hour meeting) dengan nilai inti adaptif dan kompeten, program mandatory FAST atau Fun marketing, Advertising, Service Excellence, dan Taktics (one action) dengan nilai inti Amanah dan Loyal, serta program spesifik SMART atau Sistem Monitoring Aktif Rutin Terjadwal dan E-COS atau Empowering Community fOr Sustainability (one collab) dengan nilai inti kolaboratif dan harmonis. Ketiga program tersebut menjadi panduan utama bagi tim Klinik Pertamina IHC dalam bersikap dan berbudaya “AKHLAK” terhadap sesama. Pemaparan Project Charter Budaya 2025 oleh Direktur Utama Klinik Pertamina IHC Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Klinik Pertamina IHC tentunya selalu berorientasi terhadap kemaslahatan bersama. Dengan dirumuskannya program-program dalam Project Charter Budaya AKHLAK 2025, Klinik Pertamina IHC memiliki harapan untuk dapat selalu tumbuh, berkembang, meningkatkan produktivitas, dan selalu bermanfaat bagi sekitarnya dengan menanamkan budaya “AKHLAK”. Klinik Pertamina IHC juga selalu menekankan efisiensi untuk meningkatkan mutu layanan dengan cara yang menyenangkan. Penulis : Tim Website Klinik Pertamina IHC 13/02/2025 13:59 WIB

Sosialiasi 1 Project Charter Budaya AKHLAK 2025, Inisiatif Klinik Pertamina IHC dalam Membangun Budaya “AKHLAK” yang Bermakna bagi Sesama Read More »

Ada yang Diam-Diam Menghanyutkan! Terlihat atau Tidak, TBC Harus Ditindak

Mycobacterium Tuberculosis Apakah kamu mengetahui bahwa Tuberkulosis atau penyakit yang sering disebut dengan TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh adanya kuman Mycobacterium Tuberculosis? Mycobacterium Tuberculosis dapat bersarang di dalam tubuh manusia melalui media pernafasan. TBC adalah penyakit infeksi yang menular dan menyerang organ tubuh manusia, terutama paru-paru. Gejala TBC TBC memiliki gejala-gejala tertentu, yakni batuk yang dialami selama lebih dari dua minggu, sesak nafas, serta sering berkeringat di malam hari tanpa adanya aktivitas berlebih. TBC dapat menular dengan berbagai cara, salah satunya melalui udara. Kuman Mycobacterium Tuberculosis dapat menyebar melalui udara dan bertahan selama beberapa jam, terutama di ruangan tertutup. Penyebaran kuman melalui udara dapat terjadi pada saat batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Selain itu, TBC juga dapat berpindah ke tubuh lainnya melalui darah, seperti antara ibu hamil pada janin atau dari ibu ke bayi (selama dan pasca persalinan). Cara mencegah TBC Namun, penularan TBC dapat dicegah dengan mudah. Menggunakan masker saat berada di dekat orang lain, tutup mulut saat sedang bersin atau batuk, dan membuang tisu kotor ke dalam tempat sampah dan tutup rapat dapat mencegah penularan TBC. Selain itu, melakukan vaksinasi dan memastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik juga dapat membantu mencegah penularan penyakit TBC.

Ada yang Diam-Diam Menghanyutkan! Terlihat atau Tidak, TBC Harus Ditindak Read More »

Bahas Monkey Pox Bersama Klinik Pertamina IHC

  MONKEY POX (Ancaman Wabah Baru)   Disebabkan oleh virus Monkeypox. Pada 14 Agustus 2024, WHO mengatakan wabah baru MPox muncul di Kongo, menyebar ke negara-negara Afrika lain. Seluruh negara di dunia diminta waspada. Jumlah kasus yang terjadi adalah 15.600 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 537 orang meninggal dunia. Pada 15 Agustus 2024, Pemerintah Swedia mengumumkan ditemukannya 1 kasus MPox di negaranya. Pada 21 Agustus 2024 menurut laporan dari KEMENKES di Indonesia, jumlah kasus adalah 88 kasus dan terbanyak berada di Jakarta yaitu 59 kasus. Laporan kasus MPox di Indonesia. Sumber dari : Sehat Negeriku Kemenkes, 88 Kasus Konfirmasi Mpox di Indonesia, Seksual Sesama Jenis Jadi Salah Satu Penyebab (18 Agustus 2024). Pada tahun 1958, ditemukan pertama kali pada kera. Kemudian pada tahun 1970, ditemukan pertama kali pada manusia. DIperkirakan menular melalui hewan pengerat dan primata seperti kera. Cara Penularan Virus Hewan Pengerat Virus Mpox Primata (Cakaran, Gigitan, Cairan Tubuh Kulit) Orang Sakit (Melalui air liur atau cairan tubuh lainnya, kontak dengan kulit terinfeksi, aktivitas seksual, benda terkontaminasi) Ibu hamis yang terinfeksi dapat menularkannya ke janin Orang-orang di lingkungan sekitar wabah penyakit. Masa Penularan Sejak 1-4 hari sebelum munculnya gejala sampai mulai tumbuh kuit baru/sembuh. Gejala Infeksi Mpox Sakit kepala Ruam kulit Batuk Kulit seperti melepuh Rasa lelah berlebih Demam Nyeri otot Komplikasi Infeksi Mpox Radang otak Infeksi parah pada kulit Radang otot jantung Radang paru-paru Kebutaan Pada kasus berat dapat menyebabkan kematian. Pencegahan Penyebaran Virus Mpox Gunakan masker dan rajin cuci tangan dengan sabun selama atau setelah menangani benda-benda terkontaminasi. Batasi kontak dengan penderita. Isolasi diri apabila menderita Mpox. Hindari kontak kulit ke kulit. Gunakan sarung tangan apabila harus kontak dengan kulit penderita. Vaksinasi untuk yang berisiko tinggi. Hindari bepergian ke daerah wabah. Siapa Saja Golongan Berisiko Tinggi? Bayi baru lahir Anak-anak Orang dengan defisiensi imun Penderita eksim atau yang pernah menderita eksim Petugas kesehatan Sedang / pernah menderita penyakit kelamin dalam 6 bulan terakhir Mereka yang suka bergonta ganti pasangan aktivitas seksual. Nomor 5-7 sebaiknya divaksinasi. Saat ini belum ada pengobatan khusus untuk infeksi Mpox. Penderita MPox akan mendapatkan perawatan sesuai gejala. Sahabat klinik, tidak perlu panik. Tapi kita semua harus meningkatkan kewaspadaan. Ikuti petunjuk pencegahan, Silakan berkonsultasi ke Klinik Pertamina IHC terdekat bila anda merasakan gejala, atau membutuhkan informasi lebih jauh ya. Penulis : Tim Medis Klinik Pertamina IHC Copyright © | Powered by https://youtu.be/Vzgs8XZYbyU?si=5nJxJFLavL9-pdyi

Bahas Monkey Pox Bersama Klinik Pertamina IHC Read More »

KLINIK PERTAMINA IHC DI KOMET : GROW TOGETHER – SERVE BETTER

KLINIK PERTAMINA IHC DI KOMET : GROW TOGETHER – SERVE BETTER Ibu Devi D Pritasari SE, MARS Direktur Klinik Pertamina IHC berkesempatan berbagi cerita di Forum KOMET (Knowledge Management Pertamina) dengan tema “GROW TOGETHER, SERVE BETTER” bagaimana mengubah masalah menjadi peluang untuk tumbuh berkembang, meningkatkan mutu layanan, pendapatan dan mensejahterakan Perwira. The more you share, the more you get… let’s share knowledge! Facebook Twitter Whatsapp

KLINIK PERTAMINA IHC DI KOMET : GROW TOGETHER – SERVE BETTER Read More »

error: